Rihlah Santri Ma’had Darul Qur’an Alwafa Bogor
Menyatukan Ukhuwah, Menyegarkan Jiwa, dan Menumbuhkan Semangat Baru
Dalam perjalanan panjang menuntut ilmu, seorang santri tidak hanya diuji dengan hafalan, disiplin, dan kesabaran. Mereka juga membutuhkan ruang untuk bernapas, untuk menata hati, menyegarkan pikiran, dan memperkuat ukhuwah. Maka dari itu, Ma’had Darul Qur’an Alwafa Bogor mengadakan Rihlah Santri, sebuah perjalanan ruhani dan jasmani yang menjadi oase di tengah kesibukan harian para penuntut ilmu Al-Qur’an.
Rihlah kali ini bukan sekadar jalan-jalan. Ia adalah perjalanan hati. Di dalamnya ada tawa, semangat, kerja sama, bahkan air mata haru. Semua berpadu dalam satu tujuan: menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta karena Allah.

Kebersamaan yang Menghidupkan Jiwa
Sejak pagi buta, para santri sudah berkemas dengan wajah cerah dan semangat yang berbeda. Bus yang membawa mereka menuju lokasi Rihlah penuh dengan lantunan shalawat dan canda ringan. Tidak ada jarak antara senior dan junior, antara ustadz dan santri. Semua larut dalam satu barisan ukhuwah.
Sesampainya di lokasi yang dikelilingi udara segar dan pepohonan hijau, suasana berubah menjadi lebih hidup. Sorak-sorai, gelak tawa, dan sapaan penuh semangat menjadi tanda dimulainya hari yang tak biasa. Di sinilah setiap santri diajak merasakan nikmatnya kebersamaan di alam terbuka, meresapi makna ukhuwah dalam wujud nyata.

RUNDOWN ACARA RIHLAH SANTRI
Ma’had Darul Qur’an Alwafa Bogor
🕕 Pagi Hari

🕛 Siang Hari

🌇 Sore – Malam Hari


Lebih dari Sekadar Kegiatan — Ini Adalah Tarbiyah
Rihlah bukan hiburan kosong. Ia adalah tarbiyah dalam bentuk yang hidup.
Santri belajar arti sabar saat menunggu giliran, arti syukur saat makan bersama teman, dan arti ikhlas saat kalah dalam lomba. Semua sederhana, tapi membentuk fondasi karakter yang kuat.
Rihlah juga mengajarkan bahwa Islam bukan hanya di masjid atau di kelas. Islam juga ada di tawa, di permainan, di kerja sama, dan di setiap langkah kaki menuju kebaikan. Alam menjadi guru yang menyampaikan pesan Ilahi: bahwa hidup ini indah ketika dijalani bersama dalam ridha Allah.

Refleksi: Dari Rihlah Menuju Perubahan Diri
Menjelang malam usai, bara api unggun mulai padam. Namun bara semangat di hati para santri justru menyala lebih terang. Mereka pulang dengan wajah lelah tapi bahagia, membawa kenangan yang akan mereka kenang lama, kenangan tentang persaudaraan, kesederhanaan, dan makna perjuangan sebagai santri.
Rihlah Santri Ma’had Darul Qur’an Alwafa Bogor bukan hanya tentang satu hari di alam, tapi tentang perjalanan hati menuju kedewasaan iman dan kebersamaan.

Semoga setiap langkah yang diambil hari itu menjadi saksi, bahwa mereka pernah berjalan bersama karena Allah dan akan terus berjalan di jalan-Nya hingga akhir.
